Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela,
meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan karena infeksi
paru-paru selama tiga bulan belakangan.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh stasiun TV nasional Afrika Selatan,
Presiden Jacob Zuma mengatakan Mandela 'pergi dengan damai'.
"Bangsa kita kehilangan putra terbaiknya," kata Zuma.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ini sudah menjadi salah satu ikon dunia
dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim aparteid Afrika Selatan.
Sejak tahun 2004 Mandela sudah jarang mengikuti kegiatan masyarakat umum
walau sempat muncul saat Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
"Yang membuat Nelson Mandela agung adalah sejatinya yang membuat dia
sebagai manusia. Kita melihat dalam dirinya apa yang kita lihat di dalam diri
kita," tambah Zuma. "Rekan setanah air Afrika Selatan, Nelson Mandela membawa kita bersama dan kebersamaan yang membuat kita mengucapkan perpisahan."
Sebelum pengumuman ini, di luar rumah Mandela di kawasan pinggiran
Johannesburg, Hoghton, terlihat kumpulan keluarga yang tidak biasa, seperti
dilaporkan wartawan BBC, Mike Wooldridge.
Sejak keluar dari rumah sakit, kantor kepresidenan Afrika Selatan berulang
kali menyebutkan kondisi Mandela dalam keadaan kritis namun stabil.
Dia meraih Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan terpilih sebagai presiden
kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994 sebelum mengundurkan diri setelah
lima tahun menjabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar