Selasa, 03 Desember 2013

Liverpool terlalu bergantung terhadap SUAREZ




Cederanya Daniel Sturridge membuat tumpuan gol Liverpool berada di pundak Luis Suarez. Tapi Brendan Rodgers tak mau The Reds seperti itu karena tanggung jawab memberi tim kemenangan ada di pundak seluruh pemain.

Sturridge yang merupakan topskorer Liverpool musim ini dengan 11 gol di seluruh kompetisi, harus menepi dulu selama dua bulan akibat cedera ligamen engkel yang didapatnya saat sesi latihan.

Kehilangan Sturridge boleh jadi akan melemahkan lini serang Liverpool mengingat penyerang berpaspor Inggris itu tengah tampil tajam bersama Suarez dengan sumbangan 18 gol di antara keduanya atau sekitar 50 persen lebih dari total 25 gol klub asal Merseyside itu.

Efek absennya Sturridge terasa langsung ketika Liverpool kalah 1-3 dari tim promosi Hull City hari Minggu lalu. Dan dengan jadwal padat di bulan Desember ini, Liverpool diprediksi akan kesulitan tanpa duet SAS di lini depan.

Suarez seperti paruh pertama musim lalu akhirnya harus bekerja keras sendirian lagi untuk mencetak gol dan membawa tim menang, karena ia adalah satu-satunya striker di tim senior. Apalagi selain Sturridge dan Suarez, pencetak gol terbanyak lainnya adalah Steven Gerrard dengan tiga gol.

Tapi Rodgers tak mau timnya terlalu mengharapkan Suarez untuk melakukan itu, sebab di saat seperti ini para pemain harus bersatu dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

"Jelas kami adalah tim yang lebih baik ketika kami memainkan mereka (Sturridge dan Luis Suarez) dalam kondisi terbaik," tutur Rodgers kepada talkSPORT.

"Tapi kami sudah melakukan itu sebelumnya, kami akan mencari cara-cara lain untuk menang," sambungnya.

"Kami tidak akan bisa sukses jika kami hanya bergantung pada dua pemain itu dan kami tidak bisa bergantung hanya pada satu pemain (Suarez) -- ini soal kerjasama tim dan kami fokus di situ."

"Tanggung jawab ada di seluruh pundak pemain. Kami akan mencari jalan lain untuk meraih kemenangan."

"Ketika kami kalah maka kami semua dikritik tapi kritik harusnya datang ke manajer, saya yang bertanggung jawab memilih. Tapi kami selalu ingin yang terbaik. Kami tak ingin jadi pecundang, kami di sini untuk menang dan tanggung jawab semua pemain untuk mempertahankan performa kami," tutup Rodgers


Tidak ada komentar:

Posting Komentar